BPPV (benign paroxysmal positional vertigo) merupakan salah satu jenis vertigo yang paling umum terjadi akibat adanya endapan yang terbentuk di bagian telinga dalam Anda, yang menganggu keseimbangan tubuh. Selain itu, adanya cedera pada vestibular, stroke, cedera kepala atau leher, dan penyakit Meniere juga menyebabkan vertigo. Lalu, adakah cara untuk mengendalikan vertigo jenis ini?
Berbagai macam cara untuk mengendalikan vertigo
Ada beberapa cara untuk mengendalikan vertigo supaya tidak sering kambuh. Berikut adalah tips-tips yang bisa Anda terapkan.
Prosedur reposisi kanalis
Penyakit vertigo memang tidak dapat disembuhkan, tapi bisa dikurangi gejalanya. Untuk BPPV, ada pengobatan terbaik dan termudah yang dapat dilakukan. Dilansir dari Science Daily, Teri D. Fife, MD., anggota America Academy of Neurology sekaligus penulis dari University of Arizona College of Medicine dan Barrow Neurogical Institute mengatakan, “Daripada terus menunda pengobatan, perawatan yang lebih cepat dilakukan adalah yang terbaik.”
Perawatan tersebut adalah prosedur reposisi canalith atau disebut juga dangan manuver epley. Terapi ini bisa mengendalikan vertigo dan bisa dilakukan dengan bantuan dokter atau dilakukan sendiri di rumah. Caranya sebagai berikut:
- Ambil posisi duduk tegak menempel pada dinding dengan bantal di belakang kepala dan kaki terulur.
- Putar kepala Anda sebesar 45 derajat ke kanan.
- Masih dengan posisi yang sama, segera baringkan dengan kepala di atas bantal. Tahan posisi, minimal hingga 30 detik.
- Perlahan putar kepala ke arah kiri sebesar 90 derajat penuh, tanpa mengangkat leher Anda.
- Kemudian, perlahan ubah posisi tubuh Anda ke sebelah kiri; tidur dengan berbaring di sisi kiri.
- Kemudian, kembali ke posisi semula, yaitu posisi telentang dan segera bangkit ke posisi dduk tegak.
- Pada perawatan pertama Anda perlu melakukannya dengan bantuan dokter, seterusnya Anda bisa melakukannya di rumah dengan bantuan orang lain. Perawatan ini bisa dilakukan sebanyak tiga kali berturut-turut. mungkin Anda akan merasakan pusing pada setiap pergerakan dan perpindahan. Namun, gejala vertigo nantinya akan sedikit berkurang.
Tujuan perawatan ini adalah untuk memindahkan partikel dari saluran berbentuk semisir yang berisi cairan di telinga bagian dalam ke area terbuka, seperti vestibulum (tas kecil) yang menampung salah satu organ otolith di telinga.
Manuver semont-toupet
Serangkaian pengobatan vertigo yang hampir sama dengan menuver epley, tapi banyak penelitian yang menyimpulkan bahwa perawatan ini lebih efektif. Caranya sebagai berikut:
Ambil posisi duduk tegak menempel pada dinding dengan bantal di belakang kepala dan kaki teulur.
Kemudian, berbaring ke sisi kanan dan pandangan mata ke sisi kiri atas.
Segera duduk dan berbaring ke sisi kiri dengan kepala tetap menghadap kiri, pandangan ke arah bawah.
Perlahan-lahan kembali ke posisi semula, melihat ke depan (normal) dan duduk tegak.
Latihan Brandt-Daroff
Latihan ini paling sering direkomendasikan untuk penderita vertigo di rumah, karena mudah dilakukan tanpa pengawasan. Anda tidak disarankan melakukan latihan Brandt-Daroff kecuali Anda berada di tempat yang aman dan tidak akan mengemudi untuk sementara waktu, karena hal itu dapat memicu meningkatnya pusing dalam waktu singkat.
- Mulailah dengan duduk di permukaan yang datar dengan kaki Anda menggantung misalnay di atas kursi panjang.
- Berbaringkan dan posisikan badan ke sisi kanan tapi kepala ke arah kiri. Tahan selama 30 detik dan usahakan kaki Anda tidak bergerak.
- Kemudian, bangkit ambil posisi duduk tegak dan kepala lurus ke kembali depan.
- Gerakan ini bisa dilakukan 2 kali seminggu. Dalam sehari lakukan sebanyak 3 kali, setiap setnya diulang 5 kali.
Bedah alternatif
Dalam situasi yang sangat jarang dimana prosedur reposisi kanalis atau terapi lainnya tidak efektif, dokter Anda mungkin merekomendasikan prosedur operasi di mana steker tulang digunakan untuk menghalangi bagian telinga bagian dalam Anda yang menyebabkan pusing. Steker ini mencegah saluran setengah lingkaran di telinga Anda agar tidak merespons gerakan partikel atau pergerakan kepala secara umum. Tingkat keberhasilan operasi penyalinan kanal sekitar 90 persen.
Mengonsumsi gingko biloba
Dilansir dari Healthline, ginkgo biloba telah dipelajari untuk efeknya pada vertigo dan terbukti sama efektifnya dengan obat resep terkemuka untuk mengobati vertigo. Ekstrak gingko biloba bisa dibeli dalam bentuk cair atau kapsul. Mengonsumsi 240 miligram ginkgo biloba setiap hari harus mengurangi gejala vertigo Anda dan membuat Anda merasa lebih seimbang.
Vitamin D
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D dapat memperburuk gejala bagi orang yang memiliki BPPV. Mengonsumsi segelas susu atau jus jeruk, ikan, dan bahkan kuning telur akan memberi tingkat peningkatan vitamin D Anda. Mintalah dokter memeriksa kadar vitamin D Anda sehingga Anda tahu jika Anda memerlukan lebih banyak makanan yang mengandung vitamin D atau suplemen.
Perubahan gaya hidup untuk mengendalikan vertigo
- Kurangi stres
Beberapa kondisi yang menyebabkan vertigo, termasuk penyakit Meniere, bisa dipicu oleh stres. Mengembangkan strategi penanggulangan untuk mengurangi keadaan stres dapat menurunkan seringnya vertigo muncul. Mempraktikkan meditasi dan teknik pernapasan dalam adalah tindakan yang baik untuk memulai. Anda bisa mengikuti yoga atau taichi.
- Tidur yang cukup
Perasaan vertigo dapat dipicu oleh kurang tidur. Jika Anda mengalami vertigo untuk pertama kalinya, itu mungkin akibat stres atau kurang tidur. Jika Anda bisa menghentikan apa yang Anda lakukan dan tidur sebentar, Anda mungkin mendapati vertigo akan hilang.
- Banyak minum, jangan sampai kekurangan cairan
Terkadang vertigo disebabkan oleh dehidrasi ringan. Untuk itu, pastikan Anda minum banyak air putih. Pantau asupan cairan Anda dan cobalah memperhitungkan kondisi panas, lembab, dan situasi berkeringat yang mungkin membuat Anda kehilangan cairan berlebihan.
- Menghindari alkohol
Di balik rasa pusing yang Anda rasakan saat minum, alkohol sebenarnya bisa mengubah komposisi cairan di telinga bagian dalam Anda, menurut Vestibular Disorders Association. Alkohol juga bisa membuat Anda dehidrasi. Hal-hal ini dapat mempengaruhi keseimbangan Anda bahkan saat Anda sadar. Jadi, lebih baik berhenti mengonsumsi alkohol.
- Yang perlu diperhatikan untuk penderita vertigo
Jika Anda mengalami pusing akibat vertigo, sadarilah kemungkinan kehilangan keseimbangan Anda, yang bisa menyebabkan jatuh dan cedera serius. Untuk mengendalikan vertigo tersebut, duduklah segera saat Anda merasa pusing. Gunakan pencahayaan yang baik jika Anda terbangun di malam hari.
Selama gejala terus muncul, berjalanlah dengan bantuan tongkat untuk keseimbangan jika Anda berisiko terjatuh. Jangan lupa untuk memeriksakan kesehatan dokter Anda untuk mengelola gejala Anda secara efektif. Sebab, BPPV bisa kambuh bahkan setelah terapi berhasil. Untungnya, meski tidak ada obatnya, kondisinya bisa dikelola dengan terapi fisik dan perawatan di rumah.
Sumber : https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/mengendalikan-vertigo-bppv/
