Rocky Mountain Spotted Fever adalah penyakit akut yang disebabkan oleh serangga Rickettsia rickettsii. Serangga ini umumnya tinggal di daerah perhutanan atau semak-semak, terutama di daerah berumput rendah dan rumput-rumput yang tinggi. Penyakit ini paling sering terjadi dalam cuaca hangat seperti pada musim semi dan musim panas.
Seberapa umumkah rocky mountain spotted fever?
Penyakit ini dapat menyerang setiap kelompok umur, tetapi kebanyakan terjadi pada orang dewasa berusia 60-69 tahun, juga anak-anak usia 5-9 tahun. Laki-laki lebih rentan terhadap penyakit ini ketimbang perempuan. Penyakit ini dapat diatasi dengan mengurangi faktor risiko Anda. Silakan diskusikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.
Apa saja tanda-tanda dan gejala rocky mountain spotted fever?
Gejala Rocky Mountain spotted fever biasanya dimulai dalam waktu 2-5 hari setelah digigit. Gejala-gejalanya meliputi: demam tinggi disertai dengan menggigil, sakit kepala, mual, muntah, dan sesak napas disertai dengan batuk.
Ruam kulit terjadi pada pergelangan tangan, pergelangan kaki, dan menyebar ke telapak, tumit dan akhirnya ke kaki dan tubuh. Kemudian tubuh menjadi lemah, timbul rasa sakit dan linglung.
Kemungkinan terdapat beberapa tanda atau gejala yang tidak tercantum di atas. Jika Anda memiliki kekhawatiran tertentu mengenai gejala di atas, silakan konsultasikan dengan dokter Anda.
Kapan saya harus periksa ke dokter?
Anda harus menghubungi dokter Anda jika Anda mengalami salah satu dari gejala berikut.
- Nyeri dada atau sesak napas
- Tidak dapat minum air dan dehidrasi
- Ruam tampak seperti infeksi
- Sakit kepala atau epilepsi yang parah
- Sakit perut yang parah atau terjadi perdarahan
- Anda perlu menemui dokter segera apabila timbul ruam pada kulit atau demam setelah digigit kutu. Penyakit Rocky Mountain spotted fever serta demam yang disebabkan oleh virus lainnya menyebar sangat cepat dan sangat berbahaya.
Apa penyebab rocky mountain spotted fever?
Penyebab Rocky Mountain spotted fever berasal dari gigitan kutu yang terinfeksi. Kutu membawa bakteri Rickettsia rickettsii yang biasanya berasal dari kutu anjing Amerika (Dermacentor variabilis) di Amerika Serikat bagian barat, di mana penyakit ini paling sering terjadi. Di Amerika Barat, kutu hutan (Dermacentor andersoni) membawa bakteri dan parasit pada anjing dan tikus. Dengan demikian, penyakit ini sering terjadi di kota-kota dan pedesaan di pegunungan. Rocky Mountain spotted fever tidak menyebar antarindividu.
Apa yang meningkatkan risiko saya untuk rocky mountain spotted fever?
Ada banyak faktor risiko yang menyebabkan Anda terserang Rocky Mountain spotted fever, seperti:
- Pada saat musim semi atau awal musim panas
- Hidup di wilayah pegunungan berbatu atau yang berhutan, berumput tinggi di mana tupai atau musang hidup.
- Sering bepergian dan tinggal di hutan atau kebun dan sering bersentuhan dengan anjing berbulu atau tupai.
Apa saja pilihan pengobatan saya untuk rocky mountain spotted fever?
Untuk kasus yang berbahaya, Anda perlu dirawat di rumah sakit sesegera mungkin. Dokter Anda akan menggunakan antibiotik seperti doxycycline atau tetrasiklin jika Anda perempuan laki-laki atau tidak sedang hamil. Anda harus menghindari penggunaan aspirin karena dapat menimbulkan efek samping dan antasida untuk peradangan lambung serta obat pereda rasa sakit akan mengurangi efek antibiotik.
Apa saja tes yang biasa dilakukan untuk rocky mountain spotted fever?
Dokter akan mendiagnosis Rocky Mountain spotted fever berdasarkan sejarah medis, pemeriksaan fisik, dan gejala tubuh Anda serta meminta Anda untuk melakukan tes darah untuk memastikan penyakit tidak menular.
Apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi rocky mountain spotted fever?
Berikut gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi Rocky Mountain spotted fever:
- Jalani perawatan dan makan secara teratur, juga istirahatlah. Anda bisa makan makanan normal, namun lebih baik mengonsumsi makanan yang mudah dicerna dan biskuit.
- Minum banyak air, tetapi tidak boleh minum susu.
- Istirahatlah hingga demam reda.
- Jika Anda mengalami nyeri otot, Anda dapat menggunakan patch analgesik panas.
- Periksa tubuh Anda sesering mungkin untuk mendeteksi adanya gigitan oleh kutu ketika beraktivitas di luar ruangan.
- Gunakan produk yang tidak mengandung aspirin, misalnya acetaminophen untuk mengurangi demam dan rasa sakit.
- Jangan minum susu atau menggunakan antasida untuk sakit perut dan peradangan selama 2 jam setelah menggunakan antibiotik.
Sumber : https://hellosehat.com/penyakit/rocky-mountain-spotted-fever/
