Dissociative fugue atau kelainan identitas disosiatif adalah suatu kondisi gangguan jiwa dimana penderita gangguan tersebut melupakan identitas aslinya. Lebih jauh lagi, penderita tersebut dapat menganti identitasnya dengan identitas orang lain. Kondisi ini merupakan tipe amnesia yang disebabkan oleh trauma psikologis yang ekstrim, bukan trauma fisik, penyakit, atau kondisi medis lainnya. Ini adalah bentuk amnesia disosiatif yang parah, dan itu dianggap langka. Seseorang dengan dissociative fugue tidak akan memiliki kenangan akan masa lalu mereka atau tentang diri mereka secara pribadi. Jenis ingatan yang hilang kadang-kadang disebut sebagai kenangan otobiografi. Kondisi ini merupakan sarana untuk keluar dari situasi stres yang ekstrim dimana orang tersebut tidak dapat mengatasinya.
Gejala dissociative fugue
Gejala dissociative fugue dapat hanya bertahan dalam beberapa jam. Orang yang mengalami dissociative fugue mungkin tampak bingung dan pelupa ketika menjadi orang lain selama waktu, tapi mereka akan kembali normal menjadi diri mereka sendiri sesudahnya. Dalam kasus dengan durasi yang begitu singkat, dissociative fugue bahkan mungkin tidak diketahui oleh orang lain.
Namun, kondisinya bisa juga berminggu-minggu, berbulan-bulan, dan terkadang malah lebih lama dari itu. Seseorang dengan dissociative fugue yang berlangsung lebih lama dari beberapa jam mungkin memiliki gejala berikut:
- kebingungan
- tiba-tiba tidak hadir di tempat kerja atau menghindari tempat lain yang sering mereka kunjungi
- hilangnya ingatan otobiografi (tentang diri mereka sendiri, orang lain, kejadian dalam hidup mereka, dll.)
- memisahkan diri dari emosi mereka sendiri
- stres berat di tempat kerja atau dari suatu hubungan romansa
- bingung akan identitasnya
- depresi, kecemasan, pikiran untuk bunuh diri, dan masalah kesehatan mental lainnya
- ketidakmampuan mengenali orang yang dicintai
- mengembara atau pergi ke tempat yang biasanya tidak mereka datangi
Sering kali, orang dengan kelainan identitas disosiatif ini akan tiba-tiba menjauh dari kehidupan mereka saat ini dan memulai yang baru. Kehidupan baru mereka biasanya sangat berbeda dengan kehidupan yang mereka tinggalkan. Misalnya, seorang eksekutif Wall Street dapat meninggalkan karirnya yang sangat gemilang di sebuah kota untuk menjadi seorang penjual toko bunga di pedesaan ketika dia mengalami kelainan identitas disosiatif.
Sumber : https://doktersehat.com/dissociative-fugue/
